Karakterisasi Senyawa Metabolit Sekunder Arak Tradisional Bali dan Koktail Menggunakan Skrining Fitokimia, Spektrofotometer UV-Vis dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi-Spektrometri Massa

Arak tradisional bali merupakan minuman beralkohol yang diperoleh dari hasil fermentasi nira berasal tanaman siwalan. koktail kecarum adalah terbuat arak dengan penambahan berbagai macam rempah-rempah atau herbal. Pengembangan metode analisis kandungan senyawa kimia pada umumnya untuk menentukan alkohol, tetapi penelitian mengenai metabolit sekunder belum banyak dilakukan secara signifikan. Berdasarkan hal tersebut, ini bertujuan mengidentifikasi terdapat dalam tradisonal dan menggunakan skrining fitokimia, spektrofotometer UV-Vis kromatografi cair kinerja tinggi-spektrometri massa (UPLC-QTOF-MS/MS). Sampel digunakan didapatkan kabupaten Karang Asem, sedangkan daerah Sanur, Bali. Analisa identifikasi, konfirmasi cair-spektrometri tidak mengandung sekunder, golongan fenolik terdiri flavonoid, tanin kumarin, terpen minyak atsiri, saponin, sterol, triterpenoid. Hasil uji kuantitatif kadar total sebanyak 335,77 mg GAE/mL; flavonoid 620,17 QE/mL; 416,63 TAE/mL. identifikasi (UPLC-QTOF-MS/MS) bahwa 24 fenol.